Apa itu Deindex Google? Merupakan situasi di mana suatu website tidak masuk lagi dalam indeks Google yang ditandai dengan tidak munculnya website di hasil pencarian Google. Meskipun sudah berkali-kali memasukkan kata kunci, website yang sudah kena deindex atau pinalti dari Google tidak akan dimunculkan. Akibatnya tentu pemilik website akan kehilangan pengunjungnya. Oleh karena itu, sebelum hal ini terjadi pada website Anda, sebaiknya ketahui penyebab-penyebab deindex Google berikut ini:

  • Duplikat Konten

Ada dua kategori yang termasuk duplikat konten, yaitu duplikat dari website lain dan duplikat dari konten di website sendiri. Duplikat yang dimaksud disini adalah ketika Anda hanya menyalin dokumen secara keseluruhan dari website lain dan mempostingnya di website Anda sendiri. Sederhananya, disini Anda melakukan copy paste. Google tidak menyukai tindakan seperti ini sehingga akan melakukan pinalti pada website Anda.

  • Konten Terlalu Sedikit

Perlu Anda ketahui bahwa Google selalu ingin memberikan informasi yang lengkap dan solutif untuk para penggunanya. Sehingga jika konten terlalu sedikit, maka akan dianggap tidak berkualitas. Konten yang ideal menurut backlink.io yaitu sedikitnya 1890 kata.

  • Keyword Stuffing

Keyword stuffing ini merupakan praktik SEO yang sudah kadaluwarsa dan köpa bactrim sudah tidak digunakan lagi. Dulunya memang konten artikel 300 kata sudah cukup efektif, namun saat ini sudah tidak bisa diterapkan lagi.

  • Link yang Tidak Natural

Link building merupakan strategi dalam SEO yang sangat penting. Namun bukan berarti disini Anda dapat mengakuisisi backlink secara sembarangan. Anda perlu mempertimbangkan kualitas website, reputasi serta indikator lainnya untuk memilih suatu website yang dapat dijadikan sebagai sumber backlink.

  • Cloacking

Sederhananya, cloacking ini mengarahkan pengguna mesin pencari Google ke konten atau URL yang berbeda dari yang ditampilan pada hasil pencarian. Sebagai contoh ketika Anda memiliki blok kuliner, namun ketika orang mengklik situs Anda dari hasil pencarian justru diarahkan ke situs pronografi. Tentu ini adalah tindakan ilegal.

  • Domain Kadaluwarsa

Jika domain yang Anda gunakan sudah kadaluwarsa, dan Anda tidak segera melakukan pembaruan. Maka secara otomatis domain akan terhapus dari index Google.

Baca juga : Lebih Baik Mana SEO Atau SEM? Berikut Perbedaannya

  • Server Down

Apabila terjadi server yang down dalam jangka waktu yang lama, maka bisa menyebabkan website Anda kena deindex dari Google. Biasanya hal ini terjadi ketika server yang down, kemudian aktif kembali namun tidak bisa melakukan restore terhadap data website Anda seluruhnya. Sehingga menyebabkan website Anda mengalami delisted atau deindex.

  • Algoritma Google Berubah

Tidak bisa dipungkiri bahwa Algoritma Google memang akan berubah secara berkala. Hal ini juga bisa menyebabkan website Anda kena deindex.

Itulah beberapa penyebab suatu website kena deindex. Jadi sebaiknya hati-hati jika tidak ingin website yang sudah Anda kembangkan susah payah, dihapus Google begitu saja.